Jumat, 27 April 2018

Keindahan alam

Happy

Read More ->>

Kamis, 29 Oktober 2015

otomotif

Jumat, 30/10/2015 11:36 WIB

Muncul Petisi Lagi, Menuntut Marquez Diskors dari MotoGP Valencia

Muncul Petisi Lagi, Menuntut Marquez Diskors dari MotoGP Valencia Mirco Lazzarri/Getty Images
Jakarta - Insiden di MotoGP Malaysia kembali memunculkan sebuah petisi lain. Petisi itu mendesak supaya Marc Marquez didepak dari seri Valencia karena dianggap berbohong mengenai insidennya dengan Valentino Rossi.

Dimuat oleh Change.org, petisi itu digagas oleh seorang penggemar MotoGP asal Prancis Antoine Levert dalam bahasa Inggris. Levert menggalang dukungan untuk mempetisi FIM (Federasi International Balap Motor), Dorna sebagai penyelenggara MotoGP, dan bos-bos Honda Racing seperti Shuhei Nakamoto, dan Livio Suppo.

Sampai berita ini diturunkan, petisi itu sudah mendapatkan hampir 500 tandatangan sejak dibuat pada dua hari lalu (28/10/2015).

Setelah insiden itu, Rossi dan Marquez memang memberikan keterangan dengan versi berbeda pada Race Direction. Namun pada akhirnya, Rossi dinyatakan bersalah dan dihukum penalti tiga poin serta harus start dari posisi paling belakang di Valencia, yang mana hal ini akan mengancam ambisinya meraih titel juara dunia ke-10.

Berikut kira-kira isi petisi yang menuntut Marquez diskors di Valencia:

"Pada bukti baru dari perselisihan di Sepang antara Valentino Rossi dan Marc Marquez dan pernyataan menurut dua pebalap kepada pers dan ofisial balapan, jelas bahwa pemuda Spanyol itu sudah berbohong tentang kejadiannya. Dia mengklaim bahwa tidak ada kontak sebelum Valentino menendang dia sehingga dia jatuh. Padahal bukti videonya tidak mendukung versi Marquez karena dia sengaja berada di sisi kiri Valentino, menyentuh dia dengan helm dan setangnya serta mendorong kakinya dari pijakan kaki, seperti yang dikatakan Valentino. Saat Valentino mencoba menempatkan kakinya di pijakan kaki motor gerakan dia mirip seperti sebuah tendangan, Marquez sudah lebih dulu jatuh karena ulahnya sendiri, tapi dia masih menyalahkan hal itu pada Valentino."

"Untuk itu: Sebagai pencinta dan pendukung sejati olahraga ini dan sportivitas yang ditunjukkan oleh hampir semua orang di lintasan balap, atas nama seluruh suporter olahraga ini, atas nama sportivitas, atas nama kesetiaan, atas nama kebenaran dan keadilan yang harus selalu ditegakkan di olahraga ini, kami menuntut ofisial FIM, Dorna Sports, Shuhei Nakamoto, Livio Suppo, Emilio Alzamora, dan siapapun yang berwenang membuat keputusan, untuk menghukum Marc Marquez karena tidak menghormati olahraga ini dan jutaan fans karena menghancurkan musim balapan yang legendaris ini dan mungkin saja menghancurkan olahraga ini sepertiyang kita tahu, hanya untuk memuaskan egonya dan menghancurkan harapan-harapan dari musuh terhebat dia, Valentino Rossi, didorong oleh rasa iri dan dendam karena kehebatan sejati Rossi."

"Pada fakta yang memperlihatkan bahwa ofisial Dorna memahami bahwa Marquez sengaja menghambat Valentino Rossi, sebagai sanksinya kami menuntut supaya dia tidak diizinkan ambil bagian dari seri terakhir di Valencia."

"Tuntutan ini sangat ringan, bahkan tidak akan kehilangan posisinya di kejuaraan ini. Mestinya dia bisa berlibur setelah balapan di Phillip Island dan masih mendapatkan posisi ketiga di klasemen, tapi sayangnya dia malah memutuskan melakukan sebaliknya. Mungkin dia sudah menciptakan sanksi terberat untuk dirinya sendiri karena dia akan diingat sebagai orang yang menyabotase harapan Valentino untuk titel juara dunia kesepuluh, atau orang yang membunuh MotoGP sendirian, sebagai musuh Valentino, yang menyelamatkan MotoGP sendirian."
Read More ->>

Rabu, 30 September 2015

sport

Bukan Penampilan Terbaik Juan Mata

Doni indra - detikSport
Kamis, 01/10/2015 06:19 WIB
Bukan Penampilan Terbaik Juan Mata Dean Mouhtaropoulos/Getty Images
Manchester - Juan Mata menjadi aktor di balik kemenangan Manchester United atas Wolfsburg 2-1. Meski begitu, manajer MU Louis van Gaal enggan memuji performa gelandangnya itu. Kenapa?

Setelah Wolfsburg memimpin 1-0 lewat gol cepat Daniel Caligiuri di menit keempat, MU baru bisa memecah kebuntuan 30 menit kemudian. Mata menyamakan skor setelah sukses mengeksekusi penalti buah hand ball yang dilakukan Caligiuri.

Di awal babak kedua, sontekan Chris Smalling menjebol gawang Wolfsburg untuk membalikkan keadaan menjadi 2-1 sekaligus memenangi pertandingan. Mata kembali andil besar setelah mengirim umpan kepada Smalling dengan tendangan back heel.

Selama 90 menit bermain di atas lapangan Old Trafford, Mata tercatat melepaskan tiga tembakan dengan dua di antaranya mengarah ke gawang. Gelandang Spanyol itu cuma kalah agresif dari Memphis Depay yang melahirkan lima percobaan, yang tiga di antaranya mengarah ke gawang.

Meskipun Mata bermain bagus, Van Gaal tampaknya tidak terlalu terkesan. Pasalnya, sang manajer merasa Mata masih bisa jauh lebih baik lagi.

"Saya pernah melihat Mata bermain lebih baik daripada hari ini," jawab Van Gaal saat ditanya apakah Mata termasuk salah satu pemain paling bagus di Eropa saat ini.

"Jadi kalau saya bisa bilang sebagai seorang manajer bahwa dia bermain sangat baik maka itu artinya saya setuju dengan Anda (jurnalis), tapi saya tidak setuju dengan Anda," kata pria Belanda itu sebagaimana dilansir ESPNFC.

Itu adalah gol ketiga dalam empat laga terakhir Mata bersama MU. Sejauh ini, eks pemain Valencia dan Chelsea itu sudah menyumbang empat gol dan enam assist dalam 12 penampilannya di seluruh kompetisi.
Read More ->>

Rabu, 16 September 2015

Sport

Rekor Rooney di Timnas Dibandingkan dengan Messi dan Ronaldo

Kamis, 10/09/2015 04:14 WIB
Rekor Rooney di Timnas Dibandingkan dengan Messi dan Ronaldo AFP/Adrian Dennis
London - Eks bek tim nasional Inggris, Rio Ferdinand, menyebut bahwa Wayne Rooney layak mendapatkan pujian atas rekor yang dia torehkan di level internasional. Ferdinand pun membandingkannya dengan catatan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

Rooney baru saja mencatatkan diri sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah timnas Inggris usai menyarangkan satu gol ke gawang Swiss, Rabu (9/9). Lewat satu gol yang dicetaknya dari titik putih itu merupakan gol ke-50 dirinya untuk The Three Lions.

Dari 50 gol tersebut, 6 di antaranya dicetak pemain berusia 29 tahun itu dari tendangan penalti. Sementara, 42 di antaranya dia ciptakan dari open play.

Mayoritas gol Rooney tercipta pada laga-laga persahabatan ataupun kualifikasi turnamen besar. Sementara, untuk turnamen besar sendiri (Piala Eropa dan Piala Dunia) dia baru menciptakan 6 gol.

Kendati demikian, Ferdinand menilai bahwa catatan Rooney tetaplah luar biasa. Dia lantas membandingkan catatan Messi di timnas Argentina dan Ronaldo di timnas Portugal. Jumlah gol keduanya di level internasional juga tidak jauh berbeda dari Rooney.

"Lupakan berapa banyak penalti, siapa lawannya, atau siapa pun yang mencemooh. Dia memecahkan rekor yang bertahan 45 tahun. Hormatilah kenyataan bahwa dia mencetak satu gol tiap dua laga internasional," ujar Ferdinand di halaman Facebook pribadinya.

"Sekarang, bandingkan dengan catatan dua pemain terbaik di generasi ini. Messi --49 gol dalam 104 laga. Cristiano Ronaldo --55 gol dalam 122 laga. Rooney --50 gol dalam 107 laga. Dia layak dapat pujian!"

Rooney sendiri mengaku senang dengan pencapaiannya. Namun, dia mengaku, kalau bisa ditukar, dia ingin memberikan seluruh golnya untuk sebuah trofi bersama timnas Inggris.

http://sport.detik.com/sepakbola/read/2015/09/10/041422/3014805/73/rekor-rooney-di-timnas-dibandingkan-dengan-messi-dan-ronaldo
Read More ->>

travel

Pantai Eksotis yang Mesti Kamu Datangi di Alor

  Doni indra- d'traveler - Kamis, 17/09/2015 08:27 WIB
Alor - Kabupaten Alor, NTT punya banyak destinasi eksotis bernuansa bahari. Salah satunya adalah Pantai Mali, yang jadi primadona wisatawan karena laut yang jernih dan panorama bawah air yang indah.

Pantai Mali terletak di Desa Kabola, Kecamatan Teluk Mutiara, Alor, NTT. Jaraknya sekitar 10 Km dari Kalabahi, pusat kota di Pulau Alor. Pantai ini menyuguhkan perairan tenang, dengan pasir putih dan panorama bawah laut yang indah.

Deretan pohon kelapa tumbuh di sepanjang Pantai Mali. Warga setempat bermata pencaharian utama sebagai nelayan. Mereka memancing ikan dengan cara menombak, menggunakan tombak kecil.

Sekitar 3 Km dari Pantai Mali, traveler bisa mengunjungi 'hutan nostalgia'. Pengunjung bisa membeli tanaman untuk ditanam di sekitar lokasi, kemudian mencantumkan nama mereka pada pohon tersebut.

Nantinya kita bisa kembali beberapa tahun kemudian untuk melihat pohon yang kita tanam. Tak hanya itu, di hutan ini juga terdapat mata air yang sejuk di bawah pohon kenari dan cendana yang rimbun.

Setiap pagi hari, para nelayan menjual hasil tangkapan mereka kepada warga setempat. Ini menjadi pemandangan sehari-hari di Pantai Mali.

Kabupaten Alor juga menjadi tuan rumah Festival Adventure Indonesia (FAI) 2015 yang didukung Kementerian Pariwisata, Dinas Pariwisata Provinsi NTT dan Pemerintah Daerah Kabupaten Alor. Kegiatan ini lumayan menarik perhatian wisatawan di sana.


Deretan perahu di pinggir pantai (Rengga/detikTravel)
 
http://travel.detik.com/read/2015/09/17/082700/3021075/1519/pantai-eksotis-yang-mesti-kamu-datangi-di-alor?v9922021381
Read More ->>

travel

Hutan Papua yang Belum Pernah Dilihat Manusia

Doni indra - detikTravel - Kamis, 17/09/2015 07:49 WIB
- Kalau mau merasakan hutan Papua yang benar-benar belum terjamah manusia, cobalah menyusuri jalur pendakian Sugapa-Ugimba-Tambua ke Puncak Carstensz. Suasana dan atmosfirnya seolah membawa Anda ke dunia lain!
Read More ->>

Minggu, 13 September 2015

Otomotif

Minggu, 13/09/2015 15:07 WIB

Nobar Detiksport di Bandung, Misano Milik Lorenzo atau Rossi?

Doni indra- detikSport
Nobar Detiksport di Bandung, Misano Milik Lorenzo atau Rossi?
Ketika mendominasi musim 2013 dan 2014, Marc Marquez bahkan tidak bisa menaklukkan Misano. Sirkuit MotoGP San Marino ini lebih akrab dengan duo Yamaha: Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi.

Lorenzo adalah pemenang tiga kali berturut-turut di sirkuit ini, yaitu di tahun 2011 sampai 2013. Dia juga pernah satu kali menjuarai balapan kelas 250cc di sini, persisnya di musim 2007. Musim lalu dia juga tetap naik podium sebagai runner-up.

Bagaimana dengan Rossi? Sirkuit ini boleh dibilang kandangnya The Doctor. Maklum, dia tumbuh dewasa di sirkuit ini. Boleh dibilang, di awal-awal kariernya dia berlatih sehari-harinya di Misano.

Tak cuma sangat hafal, pebalap 36 tahun ini juga pernah tiga kali menjadi penguasa di sirkuit ini. Selain musim lalu ia juga menjadi kampiun di tahun 2008 dan 2009.

Selain karena sudah akrab dengan karakter Misano, Lorenzo dan Rossi juga sedang dalam motivasi tinggi. Maklum, mereka kini dua pebalap yang memiliki peluang juara terbesar di musim ini. Selisih keduanya hanya 12 poin, dengan Rossi sebagai pemuncak klasemen sementara.

Marquez? Secara keseluruhan dia menghadapi kesulitan di musim ini. Buktinya, dia masih ada di peringkat ketiga dengan jarak cukup signifikan dengan kedua rivalnya itu.

Juga, Marquez belum pernah menang di Misano sejak berkiprah di kelas MotoGP. Ia memang pernah merasakan podium juara di sirkuit ini, tapi kala masih berlaga di kelas 125cc dan Moto2.

Bagaimanapun, pertarungan mereka tetap akan menjadi sajian utama pada MotoGP San Marino petang nanti. Apalagi ketiganya akan memulai lomba dari jarak berdekatan: Lorenzo start nomor satu, Marquez kedua, Rossi ketiga.

Detiksport bersama Yamaha menggelar acara nonton balapan sore ini di Verde, Resto & Lounge, di Jln. Ir. H. Djuanda, No. 177, Bandung. Acara akan dimulai pukul 18.00 WIB.




http://sport.detik.com/yamahamotogp/read/2015/09/13/150716/3017526/81/nobar-detiksport-di-bandung-misano-milik-lorenzo-atau-rossi?s99220169



Read More ->>